Tak mengapalah, saya akan bersabar untuk sementara waktu ini. Seperti kata yang dikejauhan, bersabar sedikit. Nanti labanya mungkin lebih baik apa yang kita kecewakan hari ini. Insya Allah~
Biarlah rindu dendam itu tersimpan jauh di sudut hati. Semoga Allah membalas sabar dan tabah saya itu dengan sebuah kamera
Esok hari penting untuk saya. Oh! Tapi malasnya bagai terkena kerasukan. Saya berada di tahap malas paling tertinggi!
p/s: Tidur, Dhiya!
p/s: Tidur, Dhiya!
No comments