Eh. Macam tua sangat panggil Makcik Dhiya. Aunty Dhiya lah~
Sungguh mengada-ngada saya sekarang. Patutnya orang lain yang teruja dan seronok, tapi lain pula jadinya. Saya yang senyum leret-leret sambil teruja bukan main. (-.-)
Insya Allah, semoga Allah memelihara waris itu menjadi pendukung agama yang hebat kelak.
Mungkin terlalu awal, tapi saya menulis dengan penuh doa dan harapan. Allah memelihara orang yang berjuang. Amin!
Insya Allah, semoga Allah memelihara waris itu menjadi pendukung agama yang hebat kelak.
Mungkin terlalu awal, tapi saya menulis dengan penuh doa dan harapan. Allah memelihara orang yang berjuang. Amin!
p/s: Mod ucapan tahniah, tapi bertukar menjadi keterujaan saya yang tak terkawal. Aduh. Sabar, Dhiya!
No comments