Lewat detik ini, terlalu banyak berita yang menggodak rasa jiwa. Semuanya saya lalui dengan diam, senyap dan tenang di luar. Tapi tak seorang pun tahu betapa ributnya isi di dalam. Puas sungguh menahan benteng air mata ini dari runtuh menitis laju. Namun kadangkala saya tewas juga di saat sebelum tidur...Di kala fikiran melayang jauh entah ke mana.
Jauh ini sangat menyakitkan. Kesukaran dan sepi sendiri di sini benar-benar menggamit kerinduan. Dalam payah saya merangkak. Dalam sukar saya terus mencari. Sedar akan inilah sunah orang orang berjuang, saya diamkan semua itu.
Terima kasih kawan-kawan dan semua yang ambil tahu dan kisah akan diri saya. Saya sangat mmerlukan doa dan semangat dari kalian semua. Banyak yang tertangguh, banyak yang terabai. Saya perlukan momentum dan semangat baru untuk bertindak.
Untuk keluarga yang jauh...Moga kalian dapat rasa apa yang saya rasakan kini. Biarlah berapa jarak yang menghalang sekali pun, cinta kasih dan sayang saya tak akan pernah surut dan berkurang.
p/s: Menangislah...
Jauh ini sangat menyakitkan. Kesukaran dan sepi sendiri di sini benar-benar menggamit kerinduan. Dalam payah saya merangkak. Dalam sukar saya terus mencari. Sedar akan inilah sunah orang orang berjuang, saya diamkan semua itu.
Terima kasih kawan-kawan dan semua yang ambil tahu dan kisah akan diri saya. Saya sangat mmerlukan doa dan semangat dari kalian semua. Banyak yang tertangguh, banyak yang terabai. Saya perlukan momentum dan semangat baru untuk bertindak.
Untuk keluarga yang jauh...Moga kalian dapat rasa apa yang saya rasakan kini. Biarlah berapa jarak yang menghalang sekali pun, cinta kasih dan sayang saya tak akan pernah surut dan berkurang.
p/s: Menangislah...
No comments